Logo-logo battery

Logo-logo battery

Rabu, 27 Mei 2015

PLTS Pulau Kelang 100 kWp




Modul PV @230 Wp, 448 pcs






Battery OPzS 1000 Ah (240 kWh)




Panel combainer



Panel Bi-directional Inverter 120 kW






Solar Power BTS Telkomsel



Modul PV @195 Wp, 67 pcs




Solar Charge Control OUTBACK Flexmax 80




Battery OPzV 2000 Ah, 48 blok



FIAMM Sodium Battery

Aktif materialnya adalah :
  Pada saat discharge : Sodium chloride dan serbuk logam
  Pada saat charging : Sodium dan metal chloride
 Temperatur kerja di dalam cell sekitar 300˚C
  Cairan elektrolite dalam bentuk cair berupa NaAlCl4, dan dalam bentuk padat berupa β Alumina
 
Logam Me adalah berupa kelompok logam Nikel, Ferro, Mangan, dan Aluminium

Spesifikasi Teknis Battery Sodium



Bagian dalam battery Sodium



Kelebihan battery Sodium :
1. Tidak ada bahan polusi
2. Tidak diperlukan pendingin ruangan 
3. Performa konstan pada temperatur -20°C s/d 60°C
4. Lebih dari 2000 cycle pada DOD 80%
5. 1/3 lebih ringan daripada berat battery konvensional
6. Dapat digunakan di ruangan tertutup
7. Dilengkapi dengan BMS untuk monitoring 
8. Remote monitoring

CYCLE vs DOD





Jumat, 22 Mei 2015

Technology battery Lithium

              
              Katoda (+) : Co, Ni, Mn dll

             Anoda (-) : Carbon




Discharge : Lithium Ion bergerak dari elektroda negatif ke elektroda positif
Recharge : Lithium Ion bergerak dari elektroda positif ke elektroda negatif

BEBERAPA TYPE BATTERY LITHIUM :

1. Lithium Cobalt Oxide  (LCO:LiCoO2)
    Type battery Lithium yang paling umum
    Diproduksi sekitar tahun 1991
    Memiliki kepadatan yang tinggi
    Digunakan untuk laptop, kamera, ponsel, dan MP3 player
    Waktu recharge lambat dan life time sekitar 1 – 3 tahun

2. Lithium Manganese Oxide (LMO: LiMn2O4)
   Diproduksi sekitar tahun 1996
   Recharge relatif lebih cepat, tetapi kepadatan lebih rendah sehingga kurang tahan
   terhadap daya yg besar
   Digunakan untuk bidang medis, peralatan listrik yang beroperasai sebagai back up

3. Lithium Nickel Manganese Cobalt Oxide (NMC: LiNiMnCoO2)
   Type ini umum digunakan di tahun 2010
   Waktu recharge lebih cepat dan memiliki kepadatan yang tinggi
   Relatif mahal, tetapi permintaan yang tinggi untuk aplikasi industri, otomotif dan medis

4. Lithium Iron Phosphate (LFP: LiFePO4)
   Type battery terbaru di antara type battery yang sebelumnya
   Memiliki kepadatan paling tinggi diantara yang lain, sehingga cocok untuk aplikasi daya
   yang besar
   Digunakan untuk back up power supply, UPS, emergency power

5. Lithium Nickel Cobalt Aluminium Oxide (NCA: LiNiCoAlO2)

6. Titanate (LTO: Li4Ti5O12)
   Waktu recharge lebih cepat
   Life time 20 tahun, 9000 cycle
   Temperatur operasi -50 s/d 70°C



Kamis, 21 Mei 2015

Permasalahan pada battery VRLA aplikasi standby



OVER CHARGE
Penyebab :
Tegangan floating tinggi, setting tidak sesuai dengan standard, current limit terlalu tinggi, rectifier tidak ada feature untuk setting
Akibatnya:
-          Kapasitas battery menurun
-          Korosi pada Positive grid
-          Merusak separator dan cell battery

UNDER CHARGE
Penyebab :
Tegangan floating rendah, setting tidak sesuai dengan standard, rectifier  tidak ada feature setting, sering terjadi PLN off
Akibatnya :
-          Terjadi suphatisasi pada plat
-          Specific gravity electrolyte rendah

BULGING (KEMBUNG )
Penyebab :
Tegangan floating tinggi, setting tidak sesuai dengan standard, current limit terlalu tinggi, rectifier  tidak ada feature untuk setting, temperatur operasi tinggi.
Akibatnya :
-          Kapasitas battery turun
-          Korosi pada Positive grid

-          Merusak separator dan cell battery 

Cara menghitung DOD battery



DOD (Depth of Discharge) adalah dalamnya / banyaknya kapasitas battery yang dikuras atau di discharge, yang dinyatakan dalam %

Contoh :

Battery type 12 U-Gel 100, di discharge dengan arus 22 A selama 1 jam
                            

jawab :

Discharge AH = 22 x 1 h = 22 Ah

Real capacity dari data tabel discharge = 22A x 4 h = 88 Ah


DOD = 22  x  100 % = 25 %
            88

Jadi DOD =    Ah Real Load    x 100%
                      Ah sesuai tabel




   

Istilah umum pada aplikasi battery



Ampere Hours (AH)

Jumlah arus listrik (DC) yang mengalir sebanyak 1 ampere dalam 1 jam, merupakan

satuan untuk kapasitas


Ampere Hours Capacity

Kapasitas Ah, Jumlah output Ampere Hours yang bisa dikeluarkan battery dalam satu

kali discharge dengan kondisi tertentu. Yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: End

voltage, Discharge Rate/beban, Temperatur, Design battery


Kapasitas watt-hours

Ampere-hours x tegangan battery


End Voltage

Batas tegangan paling rendah pada saat battery discharge


Ci---Rated capacity, dalam Ampere Hour

Konstan AH discharge yang bisa di keluarkan dalam satuan jam ‘ i ‘.

Contoh kapasitas C5 adalah jumlah Ampere-Hours yang bisa dikeluarkan dalam durasi 

5 jam, lihat discharge data


Floating charging

Metoda charging yang berfungsi untuk menjaga kapasitas battery dalam kondisi penuh

(Floating voltage, maintenance capacity)


Boost charging

Metoda charging yang berfungsi untuk mempercepat pengisian battery. (Boost 

voltage, equalizing)

Current Limit

Batas Arus listrik, batas arus listrik yang diperbolehkan masuk ke battery 


Internal resistance

Tahanan(resistansi) dalam battery (Ir)


Open Circuit Voltage 

Tegangan battery pada saat tidak terhubung ke beban


Temperature compensation

Temperatur kompensasi, berfungsi untuk mengontrol/mengkompensasi perubahan 

tegangan charging terhadap perubahan suhu operasional battery



Parallel Circuit

Susunan battery atau cells dengan menghubungkan semua kutub positif dengan positif 

sedangkan semua kutub negatif dengan negatif, sehingga tegangan totalnya sama 

dengan tegangan battery, sedangkan arusnya akan dibagi merata ke beberapa battery 

atau cell


Series Circuit

Susunan battery atau cells dengan menghubungkan kutub positif dengan kutub negatif di 

battery selanjutnya, sehingga untuk tegangan totalnya adalah penjumlahan


Self discharge

Discharge battery pada kondisi battery tidak terkoneksi (Open circuit), satuan dalam Ah


Short Circuit Current

Arus listrik yang terjadi karena kondisi short sirkuit/hubung singkat, sebagai contoh jika 

kutub positif dan negatif dihubungkan tanpa melewati beban


SLA

Seal Lead Acid


VRLA

Valve Regulated Lead Acid


Vent

Bagian battery yang berfungsi untuk mengatur pelepasan gas dari dalam battery


Thermal Run Away

Kondisi dimana panas dari dalam battery tidak bisa didisipasikan (dibuang) ke lingkungan, 

sehingga temperatur battery akan tinggi dan bisa menyebabkan battery rusak seperti 

kembung. Penyebabnya bisa karena temperatur operasi tinggi, arus charging yang terlalu 

besar (overcharge), atau terjadi short circuit dalam cell